Pindad APS-3 ANO

Di terbitkan oleh TARGET DAN OPERASI pada hari Selasa, 25 Februari 2014 | 20.31







APS-3 "Anoa" (kependekan dari Angkut Personel Sedang-3; adalah sebuah kendaraan militer lapis baja buatan PT Pindad (persero), Indonesia. Kendaraan ini dipergunakan untuk mengangkut personel atau dikenal dengan nama APC (Armoured personnel carrier),  Nama ANOA sendiri diambil dari nama hewan Anoa yang hidup di pulau sulawesi. APS 3 ini dinamai anoa, yang merupakan salah satu jenis kerbau asli Indonesia. Purwarupa pertama kali di perlihatkan ke publik pada ulang tahun ke 61 TNI pada 5 Oktober 2006 di markas besar TNI, Cilangkap.

ANOA APS-3 berbeda dengan pendahulunya (APS-1 dan APS-2) yang dikembangkan dari truk komersial. "Anoa" menggunakan badan berdesain monocoque berlapis baja. Sistem suspensi batang torsi baru dikembangkan untuk panser ini. Mesin dan transmisi menggunakan produk Renault dari Perancis. Sopir duduk disebelah kanan dan komandan duduk disebelah kiri dari kendaraan. Bentuk dan persenjataan ANOA amatlah mirip dengan kendaraan angkut personel buatan Prancis, Perlindungan yang diberikan oleh lapisan baja dan rangka ANOA memiliki tingkat STANAG 3 level 3, yang berarti bisa menahan peluru kinetis hingga 7.62x51 mm Armor Piercing standar NATO dari jarak 30 meter dengan kecepatan 930 m/s serta bisa menahan ledakan ranjau hingga massa 8 kg di bagian roda gardan dan di tengah-tengah badan.

Persenjataan ANOA hingga saat ini ialah senapan mesin berat kaliber 12,7 mm dan 7,62 mm, senapan Remote Weapon System berkaliber 7,62mm dan pelontar granat berkaliber 40 mm. Untuk pertahanan diri ANOA dilengkapi dengan pelontar tabir asap 2x3 66 mm. Di masa datang, varian-varian lain ANOA akan menggunakan meriam 20 mm dengan tambahan senapan mesin 7,62 mm diatasnya untuk ANOA IFV dan meriam 90 mm CSE Cockerill MKII buatan Belgia untuk ANOA Kanon.Sumber penggerak dari ANOA ialah Mesin dan Transmisi Renault, tetapi opsi lokal sedang dikembangkan lebih lanjut. Mesin Renault yang dimaksud ialah mesin disel turbocharged MIDR 062045 yang berkekuatan 320 tenaga kuda. ANOA juga memiliki sistem peniupan ban yang disentralisasi.
Bagi artikel ini :

Posting Komentar

 
Support :
Copyright © 2012 Berita Militer | Powered by Blogger
Design by AYYThemes Blogger Template by Sobrie Sang Hamba