Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Ir. Novyan Samyoga secara resmi membuka Latihan Survival Dasar Elang Mandau, di apron Lanud Supadio, Jumat (21/2). Latihan yang diperuntukkan bagi para Awak Pesawat dan para Perwira diikuti oleh 7 (tujuh) Perwira Penerbang, 17 Perwira Teknisi, dan 36 Perwira Staf serta didukung 39 personil sebagai Komando Latihan (Kolat), 18 Pelatih, dan 10 Pendukung Latihan dari Batalyon 465 Paskhas Brajamusti.
Dalam sambutannya
Danlanud Supadio mengatakan, Latihan Survival yang rutin dilaksanakan bagi Awak
Pesawat merupakan Latihan yang sangat penting bagi para Perwira, khususnya bagi
para Awak Pesawat. Bagi para Awak Pesawat Latihan ini untuk menguji kemampuan
fisik dan mental bagi para Awak Pesawat dalam menghadapi keadaan bahaya maupun
darurat. Karena dengan keadaan yang serba darurat harus mampu mengatasi
situasi tersebut dengan baik.
"Disisi
lain Latihan Survival ini sebagai ajang melatih diri dan menambah pengetahuan
para Awak Pesawat dan para Perwira tentang cara-cara bagaimana mempertahankan
hidup dari kesulitan-kesulitan, baik di darat maupun di air bila sewaktu-waktu
pesawatnya mengalami masalah pada saat melaksanakan tugas operasi," kata
Danlanud Supadio.
Dengan
Latihan Survival Dasar ini juga dapat dijadikan sebagai bekal dasar para Perwira,
untuk mengikuti Combat Survival yang akan dilaksanakan di tingkat Koopsau
I, Jakarta. "Karena kemampuan Survival Tempur ini juga merupakan bagian dari
profesionalisme yang perlu dikembangkan secara berlanjut khususnya para Awak
Pesawat Skadron Udara 1," tambah Danlanud Supadio.
Posting Komentar